Minggu, 28 Mei 2017

Jual Aneka Sarung Motif Loreng

Mungkin anda sudah terbiasa memakai atau menjumpai sarung indonesia dengan berbagai macam merk maupun motif corak yang beredar di pasaran,akan tetapi kami yakin ada satu jenis sarung yang unik dan belum pernah anda jumpai sebelumnya,yaitu Sarung Motif Loreng TNI buatan dalam negeri.Adapun motif loreng bermacam macam corak dan warna,serta tidak hanya khas loreng hijau saja,kami menyediakan aneka motif corak dan warna.
Bahan kain sangat halus,adem,lemes,tidak kaku atau tidak mudah melorot dan sangat nyaman untuk dipakai.
Kami agen sarung loreng berkwalitas yang melayani penjualan partai grosir dan tentunya dengan harga Murah yang bisa bersaing.
Untuk kode pilihan sarung yang kami jual silahkan bisa anda cek di postingan kami berikutnya.
Minimal pembelian 1 kodi (20 sarung)
Dalam satu kodi Minimal 1 motif tiap 5 sarung,jadi 1 kodi bisa 4 motif berbeda
Maaf untuk sementara belum melayani eceran.
Untuk info lebih lanjut silahkan Hub nomer berikut.
WA 0816517347 ( Pak Prabowo )




Khas Sarung Indonesia

Ciri Khas Sarung Indonesia - Yang membedakan sarung Indonesia dengan sarung negara lain adalah sarung yang terbuat dari kain tenun, songket, dan tapis. Masing-masing jenis bahan sarung tersebut berasal dari daerah yang berbeda di Indonesia.
 Bahan yang terbuat dari tenun, lebih dikenal berasal dari area Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Barat, Nusat Tenggara Timur, Sulawesi, dan Bali. Sedangkan songket, sangat identik dengan ciri khas adat Minangkabau dan Palembang. Sementara tapis, kita mengenal bahan ini berasal dari Lampung.

Sarung tradisional tidak bermotif kotak-kotak. Sarung yang terbuat dari tenun, diciptakan paling sederhana. Cenderung lebih bermain warna, dibanding motif yang 'ramai'. Sedangkan tapis dan songket, sekilas akan terlihat sama.

Hanya, motif tapis memiliki unsur alam, seperti flora dan fauna. Sedangkan motif songket, terlihat lebih meriah dengan motif yang mengisi seluruh isi bahan. Ada kesamaan diantara tapis dan songket, yaitu keduanya terbuat dari benang emas dan perak.

Seiring berkembangnya jaman maka sarung mulai beraneka corak motif,salah satunya Sarung Motif Loreng yang unik dan layak untuk anda koleksi.









Sumber:apakabardunia

Sarung Identitas Bangsa Saat Jaman Perang

Sarung Identitas Bangsa Saat Jaman Perang - Pada masa penjajahan Belanda,sarung sangat identik dengan perjuangan melawan penjajahan yang membawa budaya barat.Hal tersebut dibuktikan dengan para santri yang menggunakan sarung sebagai simbol perlawanan budaya barat,kaum santri merupakan masyarakat yang paling konsisten menggunakan sarung.
Sikap kosisten ditunjukkan  oleh salah seorang tokoh pejuang Muslim Nusantara yakni KH Abdul Wahab Chasbullah,tokoh sentral NU.Cuman saat itu beliau maupun para santri tidak memakai Sarung Motif Loreng..hehe
Suatu ketika Abdul Wahab pernah diundang Presiden Soekarno. Protokol kepresidenan memintanya untuk berpakaian lengkap dengan jas dan dasi. Namun, saat menghadiri upacara kenegaraan, ia datang menggunakan jas tetapi bawahannya sarung. Padahal biasanya orang mengenakan jas dilengkapi dengan celana panjang.

Sebagai seorang pejuang yang sudah berkali-kali terjun langsung bertempur melawan penjajah Belanda dan Jepang, Abdul Wahab tetap konsisten menggunakan sarung sebagai simbol perlawanannya terhadap budaya Barat. Ia ingin menunjukkan harkat dan martabat bangsanya  di hadapan para penjajah.